Vemale.com -
Melangkah ke jenjang pernikahan bukanlah semudah membalikkan telapak
tangan. Meskipun ladies dan si dia telah berpacaran selama
bertahun-tahun dan telah mengetahui karakter satu sama lain, namun anda
tidak bisa begitu saja memutuskan untuk menikah. Ada banyak hal yang
perlu dipertimbangkan sebelum tying the knot.
Apa saja hal-hal
yang yang perlu dipertimbangkan dan didiskusikan dengan pasangan sebelum
akhirnya memutuskan untuk mengesahkan ikatan dalam janji suci
pernikahan?
Poin pertama yang harus didiskusikan adalah tentang
anak. Menikah berarti ladies dan pasangan sudah siap untuk membangun
sebuah rumah tangga dan keluarga. Di dalam keluarga baru anda, tentunya
anak adalah hal yang penting. Diskusikan dengan pasangan, apakah anda
berdua tidak menunda memiliki buah hati atau masih ingin berdua dulu
saja. Pastikan pula ladies dan pasangan mendiskusikan bagaimana anda
akan membesarkan buah hati.
Kedua, pertimbangkan bagaimana
keluarga kecil anda akan mengelola keuangan. Financial thing is a
sensitive thing, so pastikan bahwa anda dan pasangan mendiskusikannya
jauh-jauh hari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam
pernikahan nantinya. Putuskan apakah anda dan si dia akan memiliki
rekening bank yang sama atau terpisah. Pastikan juga ladies dan pasangan
membicarakan tentang bagaimana mengelola keuangan dan tabungan.
Next,
keluarga. Seperti dikutip dari laman love.allwomenstalk.com,
mendiskusikan tentang seberapa jauh keluarga kedua belah pihak boleh
ikut campur dalam pernikahan anda adalah hal yang penting untuk
dilakukan. Pastikan anda membuat batasannya. Jangan sampai orangtua dan
keluarga terlalu mencampuri urusan rumah tangga anda dan pasangan.
Hal
lain yang juga penting untuk dibicarakan sebelum melangkah ke jenjang
pernikahan adalah tujuan hidup. Tentunya setelah menikah ladies dan
pasangan memiliki tujuan lain yang ingin dicapai, kan? Misalnya dalam
karir anda ingin melakukan A dan B. Begitu pula dengan pasangan anda.
Pastikan bahwa kedua belah pihak mengetahui tujuan satu sama lain dan
mendukung penuh apa yang ingin dicapai.
Selanjutnya, pikirkan di
mana ladies dan pasangan akan tinggal setelah resmi menjadi suami
istri. Apakah anda dan si dia akan tinggal di rumah orangtua? Menyewa
rumah? Atau membeli rumah? Hal yang satu ini harus diputuskan secara
jelas.
Terakhir, agama. Khususnya bagi ladies dan pasangan yang
memiliki perbedaan keyakinan, pastikan bahwa anda berdua mendiskusikan
dengan matang tentang perbedaan agama tersebut. Bagaimana anda dan si
dia akan menghadapi dan menghormati perbedaan tersebut; termasuk menurut
agama apa anda dan dia akan membesarkan buah hati kelak.
Oleh : Pravianti
0 komentar:
Posting Komentar